Bahaya Media Sosial Di Zaman Now


Saya tulis artikel ini sesuai pengalaman pribadi. Ingatkah kalian khususnya yang terlahir di tahun 90an dulu kita sering bermain-main di luar rumah tanpa kenal waktu, kadang juga kita sampai di cari-cari sama orang tua kita karena tak pulang-pulang hingga maghrib menjelang. Apakah kalian ingat pada saat itu kita benar-benar tidak kenal yang nama teknologi canggih apa lagi media sosial seperti sekarang ini?. Dulu kita hanya tahu nya mainan-mainan tradisional saja, dan menurut kita sudah cukup bukan? sangat membahagiakan dan benar-benar membuat kita jadi lebih produktif dan aktif di luar rumah, apa lagi kalau pulang dari sekolah dasar dan di tambah gurunya ada rapat, kita dan teman-teman saat jalan pulang pasti langsung membuat rencana dadakan, apakah itu mancing ikan, mencari jamur, membuat gangsing, main gundu, dan lain sebagainya. Bukankan itu sangat menyenangkan bahakan kalau kita ingat-ingat kembali di masa sekarang rasanya lebih baik kita hidup di tahun 90an di banding zaman sekarang sekali pun penuh keterbatasan dibanding sekarang yang apa-apa serba mudah tapi secara perlahan entah kita sadari atau tidak sekarang terkadang sesama tetangga aja kita tidak kenal atau bahkan sama teman di hadapan kita saja terkadang kita harus komunikasi lewat smartphone. Sebenarnya tulisan di atas itu adalah sebagai pengingat kita khusunya di yang terlahir di tahun 90an. Jujur penulis menyadari apa yang penulis rasakan saat ini batapa sulitnya orang-orang agar bisa lepas dari smartphone, benar-benar sangat sulit di tambah lagi smartphone zaman sekarang menyediakan banyak fitur-fitur yang canggih dengan harga yang sangat terjangkau, salah satu fitur yang saat ini di gunakan hampir di seluruh dunia yaitu fitur media sosial seperti facebook, twitter, instgram dan lain-lainnya. Hampir kebanyakan orang pasti tidak lepas dari salah satu fitur di atas atau bahkan semuanya. Dan ini adalah pengalaman pribadi dari penulis, seperti halnya orang-orang pada umumnya penulis juga manusia bisa yang pasti selalu penasaran pada hal-hal baru dan pada konteks ini yaitu tentang media social, kalau tidak salah pada tahun 2007 petama kali nya penulis mencoba media sosial yang bernama facebook, dan setelah itu penulis mencoba twitter hingga akhirnya penulis mencoba media sosial yang sangat popular saat ini yaitu instagram, dan di sini lah penulis merasakan dampak buruk nya media sosial untuk kehidupan sehari-hari bagi penulis pribadi, misalnya pada saat penulis mencoba membuat instgram yang niat nya sebentar malah secara tidak sadar penulis bisa menghabisakan waktu hampir 3 jam atau bahakan lebih dan itu terkadang nonstop dan di lakukan setiap hari bahkan terkadang sampai tangan penulis merasakan sakit dan juga kepala mulai pening, dan jug terkadang masih memaksakan untuk main, entah di sadari atau tidak jika kita gunakan waktu tersebut untuk malakukan kegiatan postif mugkin bisa mendapatkan manfaat yang lebih baik, misalnya membaca buku atau menulis, dan yang lebih buruknya lagi penulis lebih sering main media sosial sambil sederan di tembok atau setengah tidur dan itu membuat otot-otot kita jadi kaku dan secara otomatis kita juga menjadi pemalas, mau melakukan apapun juga malas. Ya seperti itu lah yang penulis rasakan. Tapi tidak semua orang seperti penulis bisa juga media sosial menjadi positif asal kita bisa lebih bijak lagi dalam mengatur waktu, kapan kita bermain media sosial dan juga kapan kita harus berhenti dan juga media sosial bisa juga menjadi alat promosi barang atau juga membagikan info kinerja bagi pejabat negara atau buat apapun selama itu positif. Jadi intinya bijak-bijaklah bersosial media, negatif dan postif tergantung kita yang menggunakan. Semoga cerita di atas bisa bermanfaat bagi pembaca artikel ini.

No comments:

Post a Comment

100 Universitas Terbaik Dunia 2019 / 100 Best Universities In The World 2019 New Update

Update pada tanggal 29 Agustus 2019 Ranking Dunia Universitas 1 Harvard University 2 Stanford U...