Jika komputer yang terdapat pada
lingkungan anda begitu banyak, maka hal untuk mengeset IP akan menjadi
melelahkan jika dilakukan satu persatu untuk semua komputer. Dengan adanya DHCP
server, hal menset sebuah IP akan menjadi sangat mudah untuk dilakukan.
Untuk menginstall dan
mengkonfigurasi DHCP server, sama persis langkah awalnya seperti anda
menginstall DNS server pada bab sebelumnya. Yaitu anda perlu masuk sebagai
root. Dan DVD Installasi anda harus disiapkan terlebih dahulu. Pertama masuk ke
root dan masukan password. Dan juga baca Instalasi Dan Konfigurasi DNS Server Dengan Debian 5.0 Lanny karena masih berkaitan.
1. Sebelum
mengkonfigurasi sebaiknya cek ip computer dengan
perintah ifconfig
lalu tekan enter.
2. Selanjutnya
cek DNS dan NameServer computer dengan perintah
cat/etc/resolv.conf
1.
Ketikkan perintah berikut.
# apt-get install mc links dhcp3-server.
Lalu enter.
2.
Lalu anda akan mendapatkan pesan konfirmasi. Enter
saja untuk melanjut.
3.
Jika anda belum memasukkan DVD Installasi. Maka
anda akan diminta untuk memasukkannya terlebih dahulu. Jika sudah dimasukkan
tekan saja enter.
4.
Maka proses installasi akan segera berlangsung.
5.
Jika anda mendapatkan pesan seperti gambar di
bawah ini.Tekan saja enter untuk melanjutkan.
Pesan itu memberitahukan kita untuk megatur
konfigurasi DHCP server pada file dhcpd.conf
bawah ini.Tekan saja enter untuk melanjutkan.
Pesan itu memberitahukan kita untuk megatur
konfigurasi DHCP server pada file dhcpd.conf
4. Selanjutnya
tekan pilih OK dengan cara menekan enter.
5. Masuk
directory dhcp3-server dengan perintah cd
/etc/dhcp3/.
6. Lalu
edit file dhcpd.conf dengan perintah mcedit
dhcpd.conf
7. Selanjutnya
tekan tombol F9 pada keyboard pilih
menu
command -> kemudian pilih Go to line.
8. Ketik 51
lalu tekan enter (51 adalah baris dalam script dhcpd.conf)
9. Setelah
sampai pada line 51 hilangkan tanda # (pagar) di depan
script dari line 51 sampai line 59. Hingga sepert gambar
di bawah ini.
10. Edit
file konfigurasi sehingga seperti berikut
#Keterangan
Script :
-
Subnet = adalah ip pertama jaringan
-
Netmask = nama kelas jaringan
-
Option domain-name-serves = ip computer yang member
dhcp
-
Option domain-name = adalah nama domain pemberi
dhcp
-
Option router = gateway biasa untuk koneksi inter
(disini disamakan dengan ip server)
-
Option broadcast = adalah ip terakhir dari sebuah
alamat jaringan
-
Default-lease-time = penyewaan secara default
disini adalah dalam ukuran detik , 600 detik sama dengan 10 menit.
-
Max-lease-time = adalah maximal atau batas
penyewaan dhcp disini adalah 7200 detik sama dengan 120 menit = 2 jam.
11. Selanjutnya
tekan F2 pada keyboard untuk save file dan
F10 untuk keluar.
12. Restart
service dhcp dengan perintah
/etc/init.d/dhcp3-server
restart
B. Test DHCP
server di Komputer
1. Klik menu
Edit -> virtual network editor, lalu hilangkan tanda
centang pada Use local
DHCP
2. klik kanan
pada network adapter. ( pojok kanan bawah)
lalu klik setting.
3. klik custom, dan pilih VMnet (host only)
4.Buka network
connection, kilk kanan pada VMware network
#keterangan : bila terdapat lebih dari 1 local area connetion maka pilih
salah satu saja yang terkoneksi dengan computer server
5. Ubah settingan menjadi automatically IP dan
DNS, lalu OK
6. untuk mengecek berhasil atau tidaknya konfigurasi
jaringannya, tekan tombol windows+r pada
keyboard,
dan ketik ping( Ip address)
–t. dan apabila sudah muncul
seperti gambar di bawah ini berarti
konfigurasi DHCP
berhasil.
Selesai.
No comments:
Post a Comment