Ini adalah lanjutan dari postingan sebelumnya yaaa...
Jadi saat pertama kali kita tiba di
korea selatan tepatnya di bandara Internasional Incheon, saya pikir daerah yang
kita tuju itu dekat eh ternyata masih jauh, kalau kalian lihat peta posisi kita
itu lebih dekat ke korea utara sedangkan kota tempat kampus kita itu posisinya
di kota yangsan yang mana kota itu dekat dengan kota busan kalau lihat di peta,
di semenajung korea kota yangsan itu letak nya dekat dengan laut dan berada di
bagian bawah peta semenajung korea. oke kembali lagi karena posisinya lumayan
jauh maka dari itu kita mencari angkutan masal seperti bus atau kereta untuk
menuju yangsan, setelah di pertimbangkan untuk waktunya kita lebih memilih pake
kereta cepat atau KTX (Korea Train Xpress) karena hanya butuh waktu 3 jam
perjalanan di banding pake bus umum mungkin membutuhkan waktu 5 sdg 7 jam. Lalu
kita jalan kaki menuju stasiun KTX dan membeli tiket, setelah itu kita
turun menuju peron untuk menunggu kereta itu datang dan tak beberapa lama
kereta itu tiba, di situ saya benar-benar kagum melihat kereta cepat yang
selama ini hanya bisa liat di televisi, ternyata bentuk aslinya lumayan gede
juga dan di tambah bagian depannya sangat aerodinamis yang belum pernah saya
lihat di indonesia, habis itu kita naik sambil membawa koper yang lumayan berat
sampai-sampai teman-teman bahu-membahu membantu mengakat koper teman-teman yang
lainnya, habis itu kita mencari tempat dudu yang saya pikir tempat duduknya
ngga jauh beda dengan kereta stainless model sekarang yang ada di
indonesia, cuma bedanya di situ ada layar yang menampilkan kecepatan kereta
saat kereta itu melaju, di tambah dengan pemandangan korea yang lumayan cantik
dan bersih banget.
Setelah 3 jam menempuh perjalanan
akhirnya kita sampai di stasiun busan, nah disini kita sudah di tunggu sama
staff kampus yang mana dia juga dulunya seorang mahasiswa dari angkatan pertama
yang di rekrut oleh pihak kampus, yang bertujuan memudahkan pelayanan bagi
mahasiswa indonesia yang lagi belajar di kampus itu. setelah kita dan
perwakilan kampus bertemu, kita langsung di bawa ke bus jemputan dari kampus
yang dari tadi sudah menunggu kita di parkiran untuk menuju kampus yang ada di
wilayah kota yangsan, setelah di dalam bus tak di sangka ternyata kita sudah di
siapkan makanan khas korea yaitu kimbab (sejenis makanan kaya sushi), dan
setelah dibagikan saya coba tuh memakannya kirain saya enak ternyata rasanya
rada aneh gitu, soalnya kan di dalamnya banyak campuran kaya telur, wortel,
terus lobak yang sudah di buat warna kuning dan kawan-kawannya. Saya cuma sanggup
makan beberapa potong aja karena mungkin belum terbiasa dengan makanan kaya
gitu ditambah lagi kondisi fisik yang ngga karu-karuan karena perjalanan yang
cukup jauh dan menghabiskan banyak tenaga. Dan didalam perjalanan saya selalu
memandangi pemandangan yang sedikit berbeda dengan yang ada di indonesia
apalagi pas musim dingin, rata-rata pepohonan tak ada daunnya dan juga
rumput-rumput pada mengnguning seperti rumput mati.
Dan tak terasa kita pun akhirnya
sampai juga di kampus tercinta yang ada di wilayah kota yangsan. Setelah sampai
dikampus ternyata kita juga di sambut oleh pihak kampus yang mengurusi masalah
asrama, cek kesehatan dan lainnya, lalu setelah itu kita berbincang sedikit
dengan pihak kampus sambil di translet oleh mahasiswa senior, lalu kita di
kasih kunci kamarnya yang mana setiap kamar itu berisi 4 sampai 5 orang, habis
itu kita disuruh naik ke atas karena kamar ada disana dan juga sekalian
memasukan koper-koper besar kita, karena habis itu kita disuruh ikut berbelanja
ke Lotte Mart untuk memenuhi kebutuhan wajib yaitu bantal dan selimut
selanjutnya sehabis itu, kita kembali ke asrama untuk istirahat atau
makan-makan seadanya dulu yang sudah di persiapkan dari indonesia yaitu
indomie, karena di sana ngga kaya di indonesia banyak pedagang dimana-mana, dan
bisa makan apapun yang kita mau. kalau di korea justru kebalikannya disana kita
hampir sulit menemukan tempat makanan dan ditambah lagi rata-rata disana
makanannya mengandung babi, jadi ya kita harus pintar-pintar memilih makanan.
Oh ya ada yang lebih bikin kaget lagi untuk orang indonesia yang mungkin
pertama kali datang ke sana. waktu pertama kali saya tiba di asrama dan
rencananya mau buang air kecil, saya coba cari bak mandi di pojokan asrama dan
ternyata saya hanya menemukan kamar kecil dengan pintu kaca yang mungkin hanya
berukuran 3x2,5 m yang di dindingnya sudah di pasangin 3 kran untuk air panas/
dingin dan tanpa ada penghalang di masing-masing krannya , di situ saya
benar-benar bingung apakah ini kamar mandi yang akan kita gunakan untuk mandi
bersama dalam satu kamar atau gimana?, setelah itu saya buru-buru buang air
kecil mumpung belum ada orang yang masuk kesitu. Dan setelah 1 jam kemudian
saya merasa lapar, dian bingung mau makan apa, karena ngga mungkin banget saya
keluar asrama dan mencari makan, soalnya di luar suhunya sangat dingin dan
hujan, akhirnya saya putus kan makan indomie yang sudah dipersiapkan dari
indonesia, karena waktu itu masih hari pertama dan belum bisa menggunakan dapur
maka saya memasak indomie nya hanya di sedu dengan air panas, dan saya sangat
bersyukur sekali karena di asrama sudah di sediakan dispenser air panas dan
dingin, yang benar-benar membantu sekali. [To be Continue...]
No comments:
Post a Comment